Ada tidak ada makhluk besar yang berkeliaran permukaan bumi daripada gajah Afrika. Mereka lebih besar daripada Gajah Asia, beratnya hingga 14.000 pound. Cara terbaik untuk membedakan antara dua akan terlihat di telinga mereka. Telinga gajah Afrika jauh lebih besar dari Gajah Asia dan telah disamakan dalam bentuk ke Afrika itu sendiri. Setelah banyak diburu untuk Gading Gading mereka, gajah Afrika yang sekarang spesies yang dilindungi.
Spesies yang berbeda
Gajah bahkan Afrika bervariasi dalam ukuran dan jenis. Yang paling terkenal dan paling banyak gajah savannah, yang hidup di dataran terbuka sub-Sahara Afrika. Ada juga hutan Gajah di hutan hujan yang agak lebih kecil, dengan Gading yang mengubah bawah dan lebih kecil, bulat telinga. Gajah Perkasa savannah menawarkan ukuran terbesar, telinga terbesar dan terbesar, lengkung Gading. Mereka juga hidup lebih lama. Banteng mungkin mendapatkan sebanyak 25 kaki panjang dan 11 meter. Ada beberapa bukti bahwa gajah Afrika Barat mungkin menulis ketiga spesies yang jatuh diantara keduanya dalam karakteristik fisik.
Batang
Selain ukurannya, gajah fitur yang paling membedakan adalah, tentu saja, pohon. Keajaiban manipulasi ini berisi sekitar 100.000 otot yang berbeda yang memungkinkan untuk membungkuk, curl, ambil dan mengangkat. Gajah Afrika memiliki dua jari-seperti ekstensi di ujung batang pohon yang memungkinkan mereka untuk menangani benda baik-baik saja. Pada saat yang sama, batang mereka melayani tujuan biasa hidung: bernapas dan berbau. Mereka menggunakan batang pohon untuk menggembalakan dirinya sendiri, membasuh, minum, meruntuhkan pohon, terompet peringatan kepada musuh-musuh mereka dan bahkan sebagai snorkel ketika berenang.
Telinga dan Gading
Tujuan itu besar berbentuk Afrika telinga adalah sejuk tubuh. Gajah dapat flap telinga dalam ekspresi kegembiraan atau kebahagiaan. Ini mengepak membuat suara yang akan menarik perhatian gajah dekat-oleh lain. Gading besar mereka, yang merupakan karakteristik gajah jantan dan betina, digunakan untuk strip dimakan kulit dari pohon-pohon dan menggali di bumi untuk makanan dan air. Laki-laki dapat menggunakan Gading mereka untuk melakukan pertempuran.
Komunikasi
Gajah memiliki banyak cara mereka berkomunikasi dengan satu sama lain. Mereka menggunakan bahasa tubuh, seperti mengepak telinga mereka, atau posisi batang pohon. Mereka menggunakan ekor mereka merasa di belakang sendiri dimana mereka tidak dapat melihat sehingga mereka dapat menjaga jarak yang tepat dari satu sama lain. Mereka menyentuh dan bau dengan batang pohon dan juga dapat terompet dengan mereka, meskipun mereka biasanya hanya melakukan itu ketika terancam. Mereka tidak membuat banyak suara, tetapi mereka mungkin bergemuruh di Gajah lain mereka tahu baik dan peristiwa-peristiwa yang tidak biasa dapat membuat mereka mencicit atau di bawah. Suara mereka terdapat pada frekuensi rendah yang mampu bepergian meter atau lebih.